Meskiterlihat sepele, cipratan air ini dapat meninggalkan kotoran berlumpur yang bisa membusukkan kayu atau menodai dinding rumah. Karena itu, sebaiknya hindari genangan air agar tidak menggenang dan memercik karena bisa menghabiskan banyak uang untuk perbaikan. Baca juga: Agar Rumah Tak Lembap Saat Musim Hujan, Terapkan Tips Perawatan Ini Film'Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi', secara tidak langsung menggambarkan hal di atas, dan juga balutan konflik dan intrik sosial lainnya turut disajikan sutradara John De Rantau lewat film yang diadaptasi dari cerpen seorang mantan wartawan yang sekarang menjadi penulis terkenal, Seno Gumira Ajidarma (SGA). Inilahadab yang baik dan benar, sebab sekarang banyak kebiasaan yang sebenarnya kurang beradab ketika dilakukan saat mandi, yaitu bersiul, bernyanyi atau bersuara di kamar mandi. (5) Saat mandi, hendaknya mengambil air dengan tenang dan sabar, tidak terburu-buru sehingga air dalam bak mandi menjadi kotor akibat cipratan kotoran busa dan Dikutipdari Healthline, berendam di air hangat memiliki manfaat untuk kesehatan fisik dan juga mental. Selain bisa mengurangi tingkat stres, berendam di air hangat mampu menurunkan tekanan darah, membakar kalori, hingga melemaskan otot kaku. Vay Tiแปn Nhanh Chแป‰ Cแบงn Cmnd. Menurut sebuah studi dari Journal of Hospital Infection, saat Anda menekan tombol flush sehabis memakai toilet, bakteri berisiko menyebar ke tempat atau benda lainnya karena menempel di tangan Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda menjaga kebersihan toilet, baik membersihkan bagian kloset dudukannya maupun bagian dalam toilet. Gosok toilet dengan sabun, disinfektan, atau cairan pembersih khusus toilet seminggu 1-2 kali. Pastikan juga untuk membersihkan WC yang mampet. Selain itu, ada baiknya Anda menutup toilet setiap kali menekan tombol flush untuk mencegah penyebaran kuman dan bakteri di kamar mandi. 2. Rajin membersihkan dinding kamar mandi Ketika Anda sedang mandi, tanpa disadari ada begitu banyak air bercampur sabun atau sampo yang menyiprat ke dinding kamar mandi. Nah, cipratan air inilah yang sering kali memicu timbulnya kerak di dinding. Untungnya, cara membersihkan kerak di dinding kamar mandi tidak sesulit yang Anda bayangkan. Noda yang ringan dapat Anda hilangkan dengan mengguyur air dan mengelapnya. Anda juga bisa menggunakan sikat dan sabun atau cairan khusus pembersih kerak jika nodanya cukup membekas. 3. Mengelap kaca pembatas dan cermin kamar mandi Cara lain agar kamar mandi senantiasa bersih adalah mengelap kaca-kacanya. Jika Anda menggunakan shower yang dibatasi dengan pembatas kaca, perhatikan area yang sering terkena cipratan air. Nah, bagian cipratan ini yang sering meninggalkan bekas noda. Pastikan Anda rutin mengelap area ini seminggu sekali. Tak hanya itu, cermin di kamar mandi juga harus Anda perhatikan. Cermin rentan kotor, terlebih jika diletakkan di dekat wastafel dan sering terkena percikan air. 4. Bersihkan sisa sabun yang menempel Apakah Anda pengguna sabun batang? Coba perhatikan tempat Anda meletakkan sabun batang, biasanya ada sisa-sisa sabun yang menempel. Jika dibiarkan terlalu lama, sisa sabun tersebut akan menjadi kerak dan semakin sulit dibersihkan. Tak hanya sabun batang, sisa-sisa sabun cair juga bisa muncul di sekitar tutup botolnya. Oleh karena itu, jangan tunda waktu membersihkan sisa sabun batang atau cair yang ada di kamar mandi. 5. Basmi noda karat di keran atau shower Tips berikutnya saat membersihkan kamar mandi adalah memperhatikan bagian keran atau shower. Terkadang, Anda bisa menemukan noda karat pada area di sekitar keran atau shower. Noda karat ini tak hanya menempel di keran, tetapi juga bisa meluber hingga ke dinding. Cara paling mudah untuk mengakali masalah ini adalah dengan menggunakan cairan khusus pembersih karat. Namun, alternatif lainnya adalah memanfaatkan baking soda alias soda kue. Kandungan natrium bikarbonat dalam soda kue dinilai dapat mengurangi noda karat. 6. Bersihkan celah antara lantai kamar mandi Sewaktu membersihkan kamar mandi, Anda juga harus melihat kondisi celah antara ubin atau lantai. Area tersebut berukuran sangat kecil, tetapi rentan menjadi tempat kotoran bersarang. Jika dibiarkan, bisa-bisa lumut atau jamur tumbuh di celah lantai kamar mandi. Maka itu, pastikan Anda menyikat lantai kamar mandi secara menyeluruh, khususnya di bagian celah-celah ubin. Saat menyikat, Anda bisa menggunakan sabun, karbol, atau produk pembersih rumah lainnya. 7. Jangan lewatkan saluran air Cara selanjutnya dalam membersihkan kamar mandi adalah mengambil kotoran di saluran pembuangan air. Anda mungkin sering melihat ada sisa rambut rontok atau kotoran lainnya di saluran air. Nah, jika dibiarkan terlalu lama, kotoran akan menumpuk dan saluran jadi tersumbat. Akibatnya, air di kamar mandi lebih mudah mengambang. Jadi, jangan biarkan saluran pembuang air Anda dipenuhi sisa kotoran dan rambut rontok, ya! Setelah beres membersihkan semua bagian kamar mandi, pastikan Anda tidak lupa mencuci tangan dengan benar agar kuman dan bakteri hilang. 8. Pastikan sirkulasi udara di kamar mandi terjaga Tahukah Anda bahwa tempat yang terlalu lembap adalah tempat favorit kuman dan jamur untuk berkembang? Pada dasarnya, kamar mandi memang tempat yang cenderung lembap. Namun, kelembapannya bisa semakin tinggi jika sirkulasi udara kamar mandi kurang baik. Oleh karena itu, pastikan udara keluar dan masuk dengan mudah di kamar mandi Anda. Jika Anda tidak sedang menggunakan kamar mandi, biarkan pintunya terbuka lebar. Demikian 8 tips yang bisa Anda ikuti agar proses membersihkan kamar mandi jadi lebih ringan. Dengan membiasakan diri menjaga kebersihan diri, Anda dan keluarga tercinta akan terbebas dari risiko penyakit. - Kamar mandi merupakan area di dalam rumah yang selalu digunakan penghuninya. Maka dari itu, kamar mandi harus didesain sebaik mungkin untuk mengakomodasi kenyamanan penggunanya. Kenyataannya, ada beberapa hal kecil namun penting yang terlewat atau tidak dipertimbangkan saat mendesain kamar mandi, sehingga kamar mandi tidak berfungsi seperti seharusnya. Jadi, penting bagi Anda untuk mengetahui beberapa hal dasar sebelum mendesain kamar mandi. Dilansir dari The Spruce, berikut beberapa aturan dasar dalam mendesain kamar mandi yang fungsional. Baca Juga Ide Desain Keramik Kamar Mandi Anti Mainstream, Tetap Minimalis! Pertimbangkan kebutuhan pengguna Sebagai ruangan yang selalu digunakan setiap saat, Anda perlu memikirkan kebutuhan dan kenyamanan Anda saat menggunakan kamar mandi sebelum mulai mendesain kamar mandi. Misalnya, jika rumah dihuni beberapa orang, Anda bisa mempertimbangkan untuk memasang shower, bathtub, wastafel, cermin, atau hal-hal lain yang dapat mengakomodasi kebutuhan mandi setiap orang yang berbeda. Pertimbangkan keperluan di masa depan Jika Anda berencana untuk menempati rumah dalam waktu yang lama, cobalah untuk mempertimbangkan hal-hal yang mungkin terjadi di masa depan. Misalnya, Anda atau anggota keluarga lainnya mengalami sesuatu yang membatasi pergerakan dan butuh akses kamar mandi yang mudah. Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, Anda dapat mendesain kamar mandi yang ramah pengguna. Contohnya, Anda bisa menambahkan pegangan di sepanjang dinding kamar mandi, menggunakan undakan yang rendah, atau memasang saklar lampu dengan ketinggian yang rendah. Sediakan tempat penyimpanan yang cukup Hal yang satu ini terkadang luput dari pikiran saat sedang mendesain kamar mandi. Padahal, ada banyak sekali barang-barang yang diletakkan di kamar mandi, seperti perlengkapan kebersihan diri masing-masing penghuni rumah. Jika perlu, Anda bisa memasang rak atau kabinet untuk menyimpan barang-barang kecil di kamar mandi. Jadi, kamar mandi akan terlihat rapi dan bersih tanpa adanya barang-barang yang bertebaran di sana-sini. Baca Juga Inspirasi Kamar Mandi Minimalis, Suasana Mandi Jadi Lebih Menyenangkan Gunakan pencahayaan alami Jika memungkinkan, pastikan kamar mandi Anda mendapatkan pencahayaan alami yang cukup. Pasang jendela di bagian atas dinding kamar mandi supaya cahaya matahari bisa masuk dengan bebas. Selain memberi kesan kamar mandi yang cerah, pencahayaan alami dapat membantu mengurangi jamur dan lumut di kamar mandi dan membantu menghemat penggunaan lampu di siang hari. Sirkulasi udara yang cukup Selain pencahayaan yang cukup, sirkulasi udara yang baik di dalam kamar mandi juga dapat mencegah adanya jamur dan lumut di kamar mandi. Anda bisa menggunakan ventilasi, jendela, atau exhaust fan untuk membantu melancarkan sirkulasi udara di dalam kamar mandi. Baca Juga Inspirasi Desain Keramik Kamar Mandi Minimalis, Simpel dan Menawan Dinding yang tahan air Karena digunakan untuk mandi, sudah pasti permukaan kamar mandi akan rentan terkena air. Selain terkena cipratan air, permukaan-permukaan di kamar mandi juga sering terkena kelembapan tinggi. Nah, untuk melindungi tembok atau dinding dari cipratan air, Anda dapat menggunakan cat tahan air atau memasang keramik di dinding kamar mandi. Tidak perlu menutupi seluruh dinding dengan keramik, Anda cukup memasang keramik pada setengah bagian bawah dinding kamar mandi. Sediakan gantungan baju dan handuk yang cukup Gantungan baju dan handuk kadang menjadi hal yang dilupakan saat mendesain kamar mandi. Padahal, benda yang satu ini penting untuk memastikan baju dan handuk Anda tergantung dengan aman saat Anda mandi. Sebagai patokan awal, gunakan gantungan baju dengan jumlah sesuai banyaknya penghuni rumah Anda. Setelah itu, Anda bisa menambahkan gantungan lain sesuai kebutuhan. Itulah beberapa aturan dasar yang perlu Anda ketahui sebelum mendesain kamar mandi. Jika mempertimbangkan hal-hal di atas, kamar mandi Anda pun akan terasa fungsional dan nyaman digunakan. Selanjutnya Simak Inspirasi Kamar Mandi Warna Biru Ini, Dingin dan Segar! Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Jakarta - Hukum wudhu di toilet mungkin jadi pertanyaan tiap muslim. Pasalnya, tempat wudhu kerap ditemukan jadi satu dengan toilet atau kamar mandi. Kadang keran air di toilet atau kamar mandi jadi alternatif, jika tempat wudhu mandi atau toilet sesungguhnya adalah tempat manusia buang hajat dan membersihkan diri. Islam mengajarkan beberapa adab saat sedang buang hajat di kamar mandi atau SAW dalam hadits dikisahkan tidak menjawab salam saat sedang buang air kecilุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุฌูู„ุงู‹ ู…ูŽุฑู‘ูŽ ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ูŠูŽุจููˆู„ู ููŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฑูุฏู‘ูŽ "Ada seseorang yang melewati Rasulullah SAW dan beliau sedang kencing. Ketika itu, orang tersebut mengucapkan salam, namun beliau tidak membalasnya." HR Muslim.Ucapan salam seorang muslim adalah doa dan harapan untuk saudaranya. Doa dan harapan juga dipanjatkan saat sedang wudhu. Jika salam saja tidak dijawab, mungkinkah rangkaian doa diucapkan saat sedang wudhu?Dikutip dari buku Fiqih Islam wa Adilatuhu Jilid 1 karya Prof Dr Wahbah Az-Zuhaili, seorang muslim tak perlu khawatir jika harus wudhu di toilet atau kamar mandi. Apalagi dalam situasi yang tidak memungkinkan dengan fasilitas terbatas."Berwudhu di tempat yang najis adalah makruh. Hal ini supaya ia tidak terkena najis. Ulama Hanafi menambahkan, makruh juga berwudhu menggunakan air lebihan," tulis buku buku tersebut dijelaskan, tidak ada ketentuan yang jelas-jelas melarang wudhu di toilet atau kamar mandi. Namun dikutip dari buku 100++ Tanya Jawab Seputar Bersuci, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan niat dan ucapan doa selama wudhu bisa diucapkan dalam hati. Terkait ucapan Bismillah ada yag berpendapat bisa dikatakan dengan jelas, bila tempat wudhu terpisah dengan toilet atau kamar mandi meski dalam satu hukum wudhu di toilet atau kamar mandi, ada beberapa aturan lain yang sifatnya makruh saat bersuci. Berikut daftarnya1. Menggunakan air berlebihan2. Menyemprotkan air dengan kuat ke muka dan anggota tubuh lain3. Berbicara4. Minta tolong tanpa sebab yang jelas sehingga cenderung merepotkan5. Mengusap leher6. Berlebihan saat kumur atau memasukkan air dalam hidung, apalagi jika sedang puasa7. Menggunakan air yang terlalu panas, dingin, atau dalam wadah berkarat. Simak Video "Sholat Berjamaah The Power of We" [GambasVideo 20detik] row/erd Bagaimana Menjaga Kebersihan Kamar Mandi yang Benar? 5 Mar 2020 Foto Membersihkan kamar mandi adalah salah satu pekerjaan rumah yang paling merepotkan dan memakan banyak waktu karena kita harus berhadapan dengan kotoran-kotoran. Tidak heran jika membersihkan kamar mandi menjadi hal yang tidak disukai banyak orang. Oleh karena itu, agar Anda tidak kerepotan harus membersihkan kamar mandi setiap saat, mulailah dengan membiasakan diri menjaga kebersihan kamar mandi. Tak hanya menjadi lebih bersih, menjaga kebersihan kamar mandi juga akan membantu mengurangi kuman dan bakteri yang berpotensi menjadi sumber penyakit. Mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana menjaga kebersihan kamar mandi agar senantiasa bersih. Nah, berikut ini Dekoruma akan memberikan cara untuk menjaga kebersihan kamar mandi dengan benar dan tepat. Simak ulasannya berikut ini. 1/ Menyediakan tempat sampah Untuk membuat kamar mandi selalu bersih, sediakanlah tempat sampah di dalam kamar mandi. Namun, tidak hanya sekadar menyediakan saja, Anda pun harus memiliki kesadaran untuk selalu membuang sampah ke dalam tempat sampah tersebut karena memang itulah tujuannya disediakan tempat sampah. Imbau juga setiap penghuni rumah untuk membuang sampah kamar mandi pada tempat yang sudah disediakan. Tak hanya sampai di situ, pastikan Anda mengeluarkan sampah dari kamar mandi setiap hari secara rutin. Jangan menunggu sampai tempat sampah penuh agar tidak mengeluarkan bau tak sedap. Meskipun terlihat sepele, tapi justru hal inilah yang dapat memberikan dampak besar pada kebersihan kamar mandi Anda. 2/ Meletakkan pakaian kotor pada keranjang cucian Setelah lelah beraktivitas seharian, seringkali Anda meletakkan pakaian kotor secara sembarangan saat hendak mandi, seperti di lantai kamar mandi atau di dekat wastafel. Ubahlah kebiasaan buruk ini dengan selalu meletakkan pakaian bekas pakai ke dalam keranjang cucian yang sudah disediakan agar kamar mandi selalu terlihat bersih. Selain itu, jangan tunggu sampai keranjang cucian penuh. Angkat dan cucilah semua pakaian tersebut secara rutin. Hal ini dapat membantu menjaga kebersihan kamar mandi Anda. 3/ Lap dan bersihkan area wastafel setelah digunakan Wastafel memang tempat untuk mencuci tangan, menggosok gigi, atau bahkan mencuci muka. Namun, setelah menggunakannya, mungkin tanpa sadar Anda meninggalkan wastafel dalam keadaan di mana area sekitar wastafel masih basah, bahkan masih terdapat sisa busa, sabun, atau pasta gigi. Hal ini merupakan salah satu pemicu kamar mandi menjadi kotor dan tidak sehat. Oleh karena itu, setelah menggunakan wastafel, sebaiknya Anda mulai membiasakan diri untuk membersihkan sisa-sisa kotoran atau sabun yang masih menempel pada permukaan wastafel dengan menyiraminya menggunakan air. Selain itu, lap juga bagian pinggir atau area sekitar wastafel yang basah agar tidak menjadi lembap atau sarang penyakit sehingga kamar mandi tetap nyaman digunakan. 4/ Tutup kloset saat menyiram Hampir di setiap kamar mandi, pasti terdapat kloset. Area ini menjadi salah satu hal penting yang harus selalu dijaga kebersihannya. Setelah menggunakannya, pastikan Anda menyiram kloset dengan menekan flush. Namun, saat menyiramnya, tutup kloset tersebut agar tidak ada cipratan air kotor dari dalam kloset yang tersebar keluar dan mengenai Anda atau benda lainnya di kamar mandi. Hal ini karena cipratan air kotor tersebut dapat menimbulkan kuman dan penyakit sehingga bisa mengancam kesehatan Anda dan keluarga. 5/ Lap semua permukaan di kamar mandi Tidak hanya area wastafel saja yang perlu dibersihkan. Untuk menjaga kebersihan kamar mandi, Anda pun harus membersihkan dan mengelap semua permukaan yang ada di kamar mandi, mulai dari lantai, pegangan pintu, dudukan kloset, pinggiran bak atau bathtub, hingga keran air. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir bersarangnya kuman dan bakteri. Dengan demikian, kamar mandi akan jadi lebih bersih dan Anda pun terhindar dari penyakit. Demikianlah lima cara untuk menjaga kebersihan kamar mandi dengan benar. Namun, melalui cara-cara tersebut bukan berarti Anda benar-benar terbebas dari kegiatan membersihkan kamar mandi, ya! Anda tetap harus membersihkan kamar mandi secara rutin agar memberikan hasil yang lebih maksimal. Selamat mencoba! f Artikel ini kerjasama femina X Dekoruma. Temukan artikel Dekoruma lainnya di Baca Juga Tanpa Disadari, Anda Melakukan 5 Kebiasaan Buruk Ini Saat Membersihkan Rumah Tak Disangka, 6 Benda Ini Tidak Boleh Disimpan di Kamar Mandi 7 Cara Menangkal Pertumbuhan Jamur dan Bakteri dalam Rumah Topicdekoruma, kamarmandi MORE ARTICLE

hukum cipratan air di kamar mandi